Dana Desa Tidak Mencukupi Warga Di Pungut Iuran Untuk Pembangunan Jalan

CIOMAS, INFOFLAJKNEWS.COM-Pembangunan ( pengaspalan) jalan lingkungan ( hot mix ) di kampung Rawa gede RW 04 desa Laladon Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor menuai pertanyaan dari warganya sendiri.

Pasalnya ketua RT setempat ( JD ) melakukan pungutan kepada warganya sebesar Rp 50 000 untuk setiap pemilik motor di lingkungannya.

Dengan alasan dana untuk pembangunan dari pemerintah tidak mencukupi, menurut salah satu warga setempat AJS ( 60 ).

“Begini pa, ini ada perbaikan jalan pa di lingkungan kami, papan anggaran ada, kan itu sudah ada anggarannya dari negara, kemudian pa RW mungutin kepada warga, bahwa untuk pembuatan jalan per yang punya motor Rp 50 000, dengan alasan dananya tidak mencukupi,” jelasnya kepada media ( Sabtu 22 Juni 2024 ).

Di lokasi pembangunan terpasang banner yang menjelaskan pembangunan tersebut didanai dari dana desa tahap satu tahun anggaran 2024 dengan pagu anggaran Rp 123.460 000 ( seratus dua puluh tiga juta empat ratus enam puluh ribu rupiah) dengan volume jalan, 1100 m x 1,00 m x 0,02 m.
Selain AJS warga lainnya MT (62 ) juga mengaku di pungut dengan nominal yang sama oleh kepala RW setempat.
“Gini pak, maaf bukannya pengaspalan ini di danai oleh negara sesuai pengumuman yang di lapangan, tapi kenapa harus memungut juga kemasyarakat, bukan masalah nominalnya pak ya, dasarnya pungutan ini apa? kalau musyawarah dulu ajak semua warga musyawarah jangan seperti ini,” tandasnya.

Bahkan salah satu warga sudah mempertanyakan hal pungutan ini kepada kepala Desa melalui pesan WhatsApp.
“Tadi saya sudah nge Wa konfirmasi kepada kepala desa juga sih pak, katanya kata pak kepala desa, menurutnya pihak desa tidak memerintahkan pungutan itu.
Kepala Desa menjelaskan melaui voice note ( WhatsApp)
“eta pan kitu ari sayamah memerintahkan engga, apa apa engga etamah inisiatif dia dia orang, makanya tadi saya juga sudah ketemu jangan seperti itu pa, saya bilang mohon maaf inikan posisinya pembangunan pemerintah anggaran dari pemerintah ga ada kaitannya dengan pungutan apa ini itu saya bilang begitu, sayamah niatnya membangun daerah situ sesuai pengajuan anggaran,” ( Sabtu, 22/06/2024 ) jelasnya.

Komentar