BOGOR INFOFLAJKNEWS.COM – Ketua AMUK BOBAR ( aliansi masyarakat untuk pemekaran Bogor barat) Bukhori Muslim optimis DOB kabupaten Bogor Barat akan segera terwujud setelah moratorium di cabut oleh presiden Prabowo.
Pasca rapat komite Dewan perwakilan Daerah (DPD RI ) bersama menteri dalam negeri pada tanggal 10 Desember 2024 yang diwakili Bima Arya ( WAMENDAGRI).
Arya Bima dalam keterangannya bahwa KEMENDAGRI telah mendapatkan banyak usulan tentang CDOB se-Indonesia yang sudah teregistrasi di kementerian dalam negeri sebanyak 329 CDOB.
Setelah moratorium dicabut maka pemerintah akan segera melakukan pemekaran secara parsial dengan acuan sebagai kepentingan strategis nasional.
“setelah moratorium pemekaran ini dicabut akan segera dilakukan pemekaran parsial atau terbatas, dengan mempertimbangkan betul betul kaitan dengan kepentingan strategis nasional,” ungkap Bima Arya.
Hal inilah merupakan angin segar diakhir tahun 2024 bagi masyarakat Bogor barat yang merindukan pemekaran yang sudah di perjuangkan selama dua puluh tahun lebih.
Dalam keterangannya selanjutnya via pesan WhatsApp Bukhori Muslim juga memberikan beberapa alasan yang mendasari pemekaran Bogor barat.
Pertama saya optimis berdasarkan statmen dari WAMENDAGRI “setelah moratorium di cabut akan dilakukan pemekaran secara terbatas dengan mempertimbangkan betul betul kaitan dengan kepentingan strategis nasional.
Bogor termasuk kawasan strategis nasional karena Bogor adalah daerah penopang Jakarta setelah lahir undang perubahan dari DKI menjadi DKJ Bogor ini menjadi kawasan aglomerasi.
“Kedua CDOB Bogor Barat memiliki peluang paling besar, karena berdasarkan kajian yang di lakukan tim independent oleh universitas Padjajaran terkait penataan calon daerah otonomi baru, bahwa CDOB Bogor memiliki peringkat posisi utama dari 9 CDOB baru di Jawa Barat.
Ketiga Bogor barat yang terdiri dari 14 kecamatan 166 desa dan penduduk 1,6 juta jiwa sudah lebih dari cukup untuk pemerintah menjadikan kabupaten baru demi terwujudnya percepatan pelayanan, keadilan anggaran dan pemerataan pembangunan.
Ke empat Bogor Barat memiliki pendapatan asli daerah lebih dari 400 milyar dan masih banyak potensi PAD yang belum maksimal dikelola,” tambah Bukhori.
Berdasarkan hal di atas tidak ada alasan lagi untuk pemerintah pusat untuk menunda pemekaran kabupaten Bogor barat.
Dan hal ini murni merupakan aspirasi masyarakat Bogor Barat barat untuk kedepanya, tidak ada kepentingan elit atau kelompok murni aspirasi untuk masyarakat Bogor barat kedepanya,” tambahnya…Selaku ketua AMUK BOBAR saya optimis sekali apalagi kalau semua elemen di Bogor barat bersatu padu dan kompak memperjuangkan hal ini.
Mari kita bersama sama support ketika di butuhkan sebuah gerakan baik itu lobi lobi/silaturahmi ke presiden atau gerakan gerakan masif lainnya, atau bila perlu kita turun kejalan kembali kalau pemerintah tidak mengakomodir atau merealisasikan Bogor barat menjadi kabupaten baru.” Pungkas Bukhori. ( Purnama)
Komentar