Mengaku ketua wartawan Bogor Timur dadi dan Agus Candra bulsit.

BOGOR, INFOFLAJKNEWS.COM – Puluhan wartawan dari berbagai media, baik cetak maupun online, mendatangi PT Indoresco yang berada di wilayah Cicadas Gunung Putri Bogor. Kamis, 13 Juni 2024.

Para awak media tersebut, sebelum mendatangi ke lokasi, terlebih dahulu mendatangi Polsek Gunung Putri untuk meminta izin sekaligus memberikan tembusan secara langsung. Dan Alhamdulillah bertemu langsung dengan Bapak Kapolsek Gunung Putri AKP Didin Komarudin di Mapolsek Gunung Putri. Serta menjelaskan juga maksud dan tujuan puluhan awak media tersebut dengan menunjukkan Barang Bukti yang dibawa Budiman Sinaga selaku Ketua Komando. “Silahkan saja tapi yang tertib dan kondusif”. Ujar Kapolsek.

Awak media pun langsung mendatangi lokasi PT Indoresco dan dengan sangat sopan nya menemui Security yang jaga serta meminta izin untuk masuk. Lalu dijelaskan tujuan serta maksud kedatangan para awak media ke PT Indoresco dan security pun memanggil kan pak Ade.

“Kita sudah jelaskan maksud dan tujuan kita datang kesini, serta sudah kita serahkan juga BB yang kita punya ke pak ade agar pihak perusahaan membaca serta mempelajarinya, tadi kata pak Ade kita diminta menunggu dulu” Ujar Budiman Sinaga Ketua Komando.

“Kawan-kawan semua, kita sepakati bersama, jika dalam waktu kurang dari 1 jam tidak ada satupun utusan dari pihak PT Indoresco yang datang perwakilan nya menemui kita, maka kita jangan ada satupun yang meninggalkan lokasi ini dan kita gunakan speaker agar pihak perusahaan keluar untuk menemui kita” Terang Budiman.

Namun, apa yang terjadi, ada 2 oknum yang mengatasnamakan sebagai ketua jurnalis bogor timur meradang. Dan dengan cara sepihak mereka bersama timnya menaikkan pemberitaan secara sepihak tanpa konfirmasi kepada para awak media yang berada di lokasi. Sedangkan 2 oknum tersebut tidak berada di lokasi sampai berakhirnya pertemuan tersebut dengan tertib, damai dan kondusif. Lalu kenapa 2 oknum yang mengaku sebagai ketua jurnalis tersebut meradang??? Ada apakah dengan ke 2 oknum tersebut yakni yang Agus candra dan dadi. Bahkan salah satu dari mereka mencoba hendak membenturkan wartawan dengan warga setempat. Maka patut diduga mereka atau salah satu dari mereka mempunyai kepentingan di perusahaan tersebut.

Solihin salah satu wartawan senior di Bogor Timur dengan gambalang mengatakan mereka berdua cuma mengaku-ngaku saja sebagai ketua dan tidak pernah ada pemilihan ketua wartawan Bogor Timur, dari dulu kita selalu bersinergi dan tidak membeda-bedakan sesama wartawan karena semua wartawan bekerja di lindungi UU, dan ada kepentingan apa mereka terhadap perusahaan yang jelas sudah melakukan pelanggaran ujarnya singkat ( Yadi )

Komentar